Sabtu, 24 November 2012

SEMUT TERSELAMATKAN DARI BUNUH DIRI GARA-GARA FISIKA


Semut hitam kecil sebut saja cimut melakukan aktivitas bersama klan atau kelompoknya yaitu bergotong royong mencari makanan, cimut merupakan semut pekerja. Akhir-akhir ini cimut merasa frustasi dikarenakan pemburuan makanan selalu gagal, banyak diantara kawanan dlam kelompoknya mati terbunuh akibat obat pembasmi semut yang diapsang oleh manusia pada lingkungan yang banyak makanannya. Pada hari inipun 10 kawanan dalam kelompoknya mati karena keracuanan obat pembasmi hama, dan makanan yang didapatkannya  hanya sedikit
Cuma beberapa butir pecahan permen yang berserakan dilantai. Kefrustasian cimut mencapai batasnya,cimut berniat bunuh diri, cara yang terpikirkan olehnya yaitu loncat dari lantai 10 di hotel tempat mereka biasa mencari makanan. Ya cimut juga berpikir dengan meminum obat pembasmi hama, akan tetapi ada rasa takut pada dirinya ketika melihat kawan-kawannya yanhg sudah mati kesakitan saat menemui ajalnya. Jadi dia pikir bunuh diri dari lantai 10 tidak begitu mengerikan dari pada obat pembasmi hama, paling tidak bisa merasakan hembusan angin yang berhembus kencang dan bisa bersantai sampai menuju lantai terbawah, begitu pikirnya polos. Tekad untuk bunuh diripun semakain kuat, cimut berencana bunuh diri besok tepat petang hari, karena siangnya masih ingin melakukan kewajiban mencari makanan bersama koloninya.
Petangpun menjelang, cimut pergi seorang diri ke lantai 10 tanpa seorangpun yang tau bahkan ibunya sekalipun.  Sejenak dia berpikir apakah keputusan yang diambilnya benar sambil memandang jauh ke bawah dimana tanah menanti tubuhya yang akan hancur berantakan. Keputusan sudah mantap tanpa pikir panjang Cimut meloncat dari laintai 10 berharap kematiannya tidak sesakit yang dibayangkannya. Tubuhnya yang ringan ditahan oleh tekanan udara dari bawah akan tetapi gravitasi yang diberikanya besar. Cimut si semut hitam kecil bergerak dipercepat kebawah, kemungkinan untuk matinya lebih besar. Pada lantai ke 6 cimut teringat akan ibunya bagaimana ibunya nanti bila tidak ada dia, wanita tua yang sangat ia sayangi akan kesepian dan siapa yang akan mencarikan beliau makanan. Keinginan untuk bunuh diripun hilang,  pikiran  Cimut terbuka untuk apa frustasi kehidupan memang sulit dan itu harus dihadapi ,  tapi apa daya dia sudah terjun dan tinggal 4 lantai lagi menuju kematiannya. Tiba- tiba dia teringat dia bisa selamat dengan ilmu fisika
 Cimut berpikir disini terdapat dua keadaan yang harus dipahami terlebih dahulu, saat semut jatuh dan saat semut mendarat. Ketika jatuh, semut mengalami dua gaya yaitu gaya gravitasi yang mempercepat jatuhnya semut dan gaya hambat udara yang menghambat gerakan semut. Gaya hambat udara sangat tergantung pada luas permukaan benda yang jatuh. Misalnya, sehelai kertas yang dijatuhkan pada posisi mendatar mendapat gaya ke atas lebih besar dari kertas yang digumpalkan. Untuk melihat apakah gaya ke atas yang dialami semut itu lebih besar atau lebih kecil dari gaya gravitasi, kita perhatikan gerakan semut saat jatuh. Kalau semut terlihat bergerak dipercepat ke bawah, artinya gaya gravitasi lebih besar. Di sini kemungkinan semut mati lebih besar. Tetapi kalau semut terlihat turun lambat sekali, artinya gaya hambat udara hampir sama dengan gaya gravitasi, sehingga kemungkinan semut bertahan hidup lebih besar.
Hal kedua yang dapat mempengaruhi apakah semut akan mati atau tidak adalah ketika semut mendarat. Kaki semut dapat ditekuk seperti pegas. Ketika mendarat, semut akan memanfaatkan kakinya untuk meredam kecepatannya, sehingga semut dapat mendarat dengan mulus. Berat semut yang tidak terlalu besar dapat ditahan oleh kakinya. Hal ini memberi peluang hidup semut lebih besar.
Cimut berusaha memperkecil gravitasi dengan meneletangakan badannya, dan kaki cimut bersiap ditekut disaat lantai 1 agar dapat meredam kecepatannya dan dpat mendarat dengan mulus.
Cimutpun berhasil dia selamat sampai ditanah tanpa luka sedikitpun, cimut bersyukur mengetahui akan tubuhnya dan ilmu fisika. Cimutpun sadar bunuh diri tiu tindakan bodoh dan kembali melakukan aktivitas dengan semangat dan tidak mengeluh.
The end

sumber : http://www.yohanessurya.com/activities.php?pid=302

3 komentar: