Jumat, 23 November 2012

HANTU MENURUT ILMU FISIKA

Anda pasti pernah yang namanya nonton film horor,fim berhantu kemudian bertanya-tanya apakah hantu itu ada. Atau sekarang benyak pemberitaan tentang penampakan yang terekan kamera dan terabadiakan dlam bentuk foto, kenapa bisa begitu?
Menurut fisika makluk gaib atau bisa dikatakan hantu itu memiliki massa yang sangat kecil bisa dikatakan tidak ada. Makhluk gaib itu, kalaupun ada, juga berasal dari dimensi lain. Ingat itu! Dengan begitu, tentu sifat-sifatnya berbeda dengan sifat makhluk yang ada pada dimensi kita. Sangat sulit manusia mengerti makhluk dari dimensi lain. Kesulitan ini sama seperti kesulitan makhluk dua dimensi mengerti makhluk tiga dimensi.

Kita bayangkan suatu dunia dua dimensi. Dalam dunia ini orang tidak tahu tinggi, yang ada hanya bidang datar tempat makhluk-makhluk pipih ini bergerak wara-wiri. Jika ada suatu bola jatuh ke dunia ini, bola akan terlihat seperti sebuah titik yang makin lama makin besar setelah itu hilang. Untuk makhluk dua dimensi, fenomena ini sangat aneh. Mana mungkin suatu benda muncul lalu lenyap tak berbekas. Di sini logika fisika dan matematika kita tidak bisa diterapkan.
Hal yang sama terjadi ketika kita mencoba mengamati makhluk dari dimensi lain. Kita tidak bisa menggunakan logika fisika dan matematika yang ada sekarang, tetapi harus memakai logika dari dimensi lain itu. Maka, mengambil gambar makhluk dimensi lain tentu sangat sulit, harus ada kemauan dan kemampuan dari makhluk tersebut untuk menjelma menjadi makhluk dalam dimensi kita agar logika-logika fisika kita dapat diterapkan (termasuk logika fisika optik untuk pengambilan gambar).
Selain itu hantu berasal dari ujung api atau disebut ether (fatamorgana) yang bergerak secepat cahaya. jadi hantu ngak kan bisa kita lihat.

Kapan setan menampakkan diri?

ketika setan mengerem kecepatannya sehingga framenya bisa ditangkap mata manusia, jadi bisa dikatakan bahwa setan yang bisa menampakkan diri berarti setan yang cukup kuat menahan laju geraknya, itu lah makanya setan cuma nampak sebentar saja. Jika dia menahan lajunya sampai hitungan menit, maka seberapa besar energi yang dibutuhkan untuk ngerem lajunya.


Bagaimana dengan fenomena santet yang santer terjadi di indonesia ??

Berbagai penyelidikan pun telah banyak dilakukan ilmuwan terhadap fenomena santet dan sejenisnya. Tentu metode penelitian para ilmuwan agak berbeda dengan agamawan.
Jika para agamawan memakai rujukan dalil-dalil kitab suci (ayat kitabiyah), maka para ilmuwan menggunakan ayat kauniyah (alam semesta) untuk menyelidiki santet ini.
Penyelidikan yang menggunakan ayat kauniyah tentunya harus memiliki metode yang sifatnya ilmiah, mulai dari mencari kasus-kasus santet, tipe-tipe santet, gejala, akibat dan sebagainya.

Lalu kemudian dilakukan berbagai eksperimen untuk penyembuhannya. Salah satu kesimpulan / pendapat yang mengemuka adalah santet itu sebenarnya adalah energi. Kenapa dalam kasus santet bisa masuk paku, kalajengking, penggorengan, dan lainnya, bisa dijelaskan melalui proses materialisasi energi.


Mahluk halus itu ternyata energi yang bermuatan (-). Bumipun ternyata memiliki muatan (-). Dalam hukum Coulomb dikatakan bahwa muatan yang senama akan saling tolak menolak dan muatan yang tidak senama justru akan tarik menarik.

Nah karena mahluk halus dan bumi itu sama-sama bermuatan (-) makanya para hantu itu tidaklah menyentuh bumi. Orang tua jaman dulu mengatakan jika bicara dengan orang yang tidak dikenal pada malam hari maka lihatlah apakah kakinya menapak ke bumi atau tidak. Jika tidak, maka ia berarti golongan mahluk halus.

Begitu juga dengan santet yang ternyata bermuatan (-), maka secara fisika bisa ditanggulangi atau ditangkal dengan hukum  Coulomb ini. Disini kita tidak membahas metode melawan santet dengan zikir karena sudah banyak dibahas tapi kita akan mencoba menawarkan alternatif lainnya yang bisa bersifat “standalone” (untuk non muslim) maupun digabungkan dengan zikir (untuk muslim).


Beberapa Metodenya :

·         Tidurlah di lantai yang langsung menyentuh bumi.
Boleh gunakan alas tidur asal tidak lebih dari 15 Cm. Dengan tidur di lantai maka santet kesulitan masuk karena terhalang muatan (-) dari bumi.

·         Membuat alat elektronik yang mampu memancarkan gelombang bermuatan (-).
Mahluk halus, jin, santet, dll akan menjauh jika terkena getaran alat ini. Tapi kelemahan alat ini tidak  mampu mendeteksi mahluk baik dan jahat. Jadi, alat ini akan “menghajar” mahluk apa saja. Jika ada jin baik dan jin jahat maka keduanya akan “diusir” juga.

·         Menanam pohon atau tanaman yang memiliki muatan (-). 
Bagi yang peka spiritual, aura tanaman ini adalah terasa “dingin”. Pohon yang memiliki muatan (-) diantaranya : dadap, pacar air, kelor, bambu kuning dll. Tanaman sejenis ini paling tidak disukai mahluk halus. Biasanya tanaman bermuatan (-) ini tidaklah mencengkram terlalu kuat di tanah (bumi) dibandingkan dengan tanaman bermuatan (+). Lain halnya dengan pohon yang memiliki muatan (+) seperti pohon asem, beringin, belimbing, kemuning, alas randu, dll maka phohon sejenis ini tentu akan menarik mahluk halus dan seringkali dijadikan tempat tinggal.

Hal ini dikarenakan ada gaya tarik menarik antara pohon (+) dan mahluk halus (-) sesuai hukum  Coulomb.

Terlepas dari berhasil atau tidaknya cara-cara di atas, semuanya pasti akan kembali bergantung pada Kekuasaan Tuhan Sang Pencipta.

Cara yang paling ampuh untuk menangkal segala hal buruk yang ada di sekeliling kita adalah tetap berserah dan mendekatkan diri kepada-Nya sembari mengharapkan perlindungan-Nya.

sumber
http://www.yohanessurya.com/activities.php?pid=302
http://tripeldabelu.blogspot.com/2011/12/menurut-fisika-hantu-berasal-dari-ujung.html



1 komentar:

  1. Min, mau nanya dong.. maksuud dari energi positif negatif itu apa ya? terus kalo secara ilmiah, kita tau energi positif negatif itu dari mana? makasih infonya

    BalasHapus