Kelistrikan
adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Listrik,
dapat juga diartikan sebagai berikut:
- Listrik adalah kondisi dari partikel subatomik tertentu, seperti elektron dan proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya.
- Listrik adalah sumber energi yang disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif.
Bersama dengan magnetisme, listrik
membentuk interaksi fundamental yang dikenal sebagai elektromagnetisme. Listrik
memungkinkan terjadinya banyak fenomena fisika yang dikenal luas, seperti petir, medan listrik, dan arus listrik. Listrik
digunakan dengan luas di dalam aplikasi-aplikasi industri seperti elektronik dan tenaga listrik
Aliran
listrik mengalir dari saluran positif ke saluran negatif. Dengan listrik arus searah
jika kita memegang hanya kabel positif (tapi tidak memegang kabel negatif),
listrik tidak akan mengalir ke tubuh kita (kita tidak terkena strum). Demikian
pula jika kita hanya memegang saluran negatif.
Dengan listrik arus bolak-balik, Listrik bisa juga mengalir ke bumi (atau lantai rumah). Hal
ini disebabkan oleh sistem perlistrikan yang menggunakan bumi sebagai acuan
tegangan netral (ground). Acuan ini, yang biasanya di pasang di dua tempat
(satu di ground di tiang listrik dan satu lagi di ground di rumah). Karena itu
jika kita memegang sumber listrik dan kaki kita menginjak bumi atau tangan kita
menyentuh dinding, perbedaan tegangan antara kabel listrik di tangan dengan
tegangan di kaki (ground), membuat listrik mengalir dari tangan ke kaki
sehingga kita akan mengalami kejutan listrik ("terkena strum").
Tersengat listrik atau yang biasa
disebut kesetrum adalah peristiwa dimana terdapat aliran listrik yang mengalir
pada tubuh kita. Hal ini dapat terjadi karena pada dasarnya tubuh manusia
merupakan konduktor yang baik, dimana tubuh manusia sebagian besar merupakan cairan
sehingga mampu menghantarkan listrik dengan baik. Arus listrik dapat mengalir
karena adanya beda potensial antara kedua titik hubung, dimana arus listrik
akan mengalir dari titik yang memiliki tegangan tingggi ke tegangan yang lebih
rendah. Pada kasus kesetrum, tubuh kita menjadi penghubung antara peralatan
elektronik (tegangan tinggi) dengan tanah/ground (tegangan rendah). Oleh karena
itulah arus listrik akan mengalir melalui tubuh kita, hal ini sesuai dengan
sifat alami listrik yang akan mancari jalan terdekat menuju bumi (dalam hal ini
merupakan tubuh kita). Sebagai contoh saat terjadi petir dimana petir akan
menyambar pohon atau bangunan yang lebih tinggi karena itu merupakan jalan
terdekat bagi arus listrik untuk sampai ke bumi.
Batasan aman tersetrum arus listrik
Bahaya
arus listrik yang mengalir ke dalam tubuh kita dipengaruhi oleh jenis dan
kekuatan arus listrik, ketahanan tubuh terhadap arus listrik, jalur arus
listrik ketika masuk ke dalam tubuh serta lamanya arus listrik mengalir di
dalam tubuh kita. Semakin besar dan lama arus listrik yang mengalir di dalam
tubuh kita maka semakin besar juga bahaya yang dapat ditimbulkan terhadap tubuh
kita.
Apa bedanya kesetrum arus AC dan DC?
Seperti
kita ketahui arus listrik berdasarkan sumbernya dapat dibedakan menjadi 2,
yaitu arus listrik searah (DC, direct
current) dan arus bolak balik (AC, alternating current). Sumber arus DC adalah batre
dan aki sedangkan sumber arus Ac adalah PLN. Efek yang ditimbulkan karena
kesetrum arus listrik AC dan DC juga berbeda. Mana yang lebih berbahaya? Secara umum efek
yang ditimbulkan oleh arus bolak-balik (AC) lebih bahaya jika dibandingkan oleh
arus searah (DC). Efek kesetrum arus AC tergantung dari besarnya frekuensi
arus, arus yang berfrekuensi rendah lebih berbahaya dibandingkan arus yang
frekuensinya tinggi.
Saat
tersetrum arus DC, pada tubuh terjadi konstraksi otot yang kuat sehingga
menyebabkan korban terdorong/terpental dari sumber arus. Sedangkan jika
tersetrum arus AC, saraf korban akan terganggu yang menyebabkan otot terpaku
pada posisinya sehingga korban tidak dapat melepaskan genggamannya dari sumber
listrik, hal ini menyebabkan korban terkena sengatan listrik lebih lama
sehingga cedera yang dialami pun lebih berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar